TANGSEL - Universitas Pamulang atau Unpam merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berada di Provinsi Banten . Dalam riwayatnya, pendirian Unpam ini tidak bisa dilepaskan dari sosok bernama Darsono.
Dikutip dari pemberitaan MPI, pria asal Yogyakarta ini pernah memiliki impian untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi yang murah dan terjangkau bagi semua elemen masyarakat.
Singkat cerita, cita-cita tersebut ternyata tak lepas dari pengalaman yang pernah dirasakannya. Darsono pernah merasakan kesulitan ekonomi yang sempat membuatnya dilarang sekolah oleh ayahnya.
Akan tetapi, dia memiliki tujuan untuk menjadi orang terpelajar. Pada akhirnya, Darsono memutuskan untuk merantau ke Jakarta. Saat itu, dengan segala keterbatasannya, dia menekuni berbagai pekerjaan guna menyambung hidup.
Dari menjadi buruh pembuat batu bata, Office Boy (OB), berjualan barang elektronik, dan lainnya. Semua ini dilakukannya demi mewujudkan impiannya.
Sekitar tahun 2000, Darsono yang berstatus sebagai alumni Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) terpikirkan untuk membuat sebuah perguruan tinggi yang murah.
Saat itu, dia melihat cukup banyak lulusan SMA yang gagal melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya karena masalah biaya.
Lebih lanjut, Darsono merasa dendam terhadap kesulitan biaya sekolah, sehingga sangat termotivasi untuk bisa membantu orang lain meraih pendidikan yang tinggi.
Baca juga:
R. Kholis Majdi: HTI Tidak Berpolitik!
|
Pada akhirnya, dia menyampaikan ide tersebut kepada salah satu rekannya yang bernama Dayat Hidayat. Alhasil, mereka sepakat mendirikan Universitas Pamulang pada tahun 2000 silam.
Sedikit melihat ke belakang, pada masa awal pendirian Unpam, saat itu manajemennya dikelola di bawah Yayasan Primajaya. Sedangkan untuk tempat dan aset yang dimiliki dipinjamkan Yayasan Sasmita Jaya pimpinan Darsono.
Baca juga:
Tony Rosyid: Plus Minus NU Dukung Anies
|
Selain membentuk Universitas Pamulang, saat itu Darsono juga tengah mengembangkan SMEA Sasmita Jaya. Kemudian pada tahun keempat pendirian Unpam, dia mengambil alih kemudi manajemen dan menjadikan Dayat Hidayat sebagai rektornya.
Sejak saat itu, dimulailah kebijakan uang kuliah yang murah di Universitas Pamulang. Kala itu, biaya yang dibebankan untuk para mahasiswa Unpam dimulai dari Rp100 ribu-Rp200 ribu saja per bulannya.
Selain itu, pihak universitas juga tidak menarik uang pangkal atau uang gedung. Pada perkembangannya, Unpam mulai dikenal banyak orang sebagai Perguruan Tinggi murah dan terjangkau.
Seiring berjalannya waktu, Universitas Pamulang juga memperluas cakupan bidang studi yang disediakannya. Melihat dari laman resminya, beberapa fakultas yang tersedia di antaranya adalah Ekonomi dan Bisnis, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, MIPA, Sastra, Hukum, dan lainnya. (*)