Taruna Akademi Militer Mempelajari Kepemimpinan Secara Nyata di Yonif Raider 300/Bjw

Cianjur - Hal tersebut  disampaikan Komandan Batalyon Infanteri Raider 300/Bjw, Mayor Inf Afri Swandi Ritonga, dengan rilis tertulisnya di Kabupaten Cianjur, Kamis (05/05/2022)

Setiap tahunnya Taruna baik di Akmil, AAL dan AAU Serta Akpol akan mendapatkan Dinas Cuti yang diberikan setiap tahun oleh akademi masing-masing, hal ini diberikan dalam rangka me-refresh kembali pikiran taruna setelah dibina dan di tempah di Kawah Candradimuka. Pada hari ini juga Taruna mendapatkan cuti Lebaran selama kurang lebih 2 minggu. Yang pada kesempatan ini juga setiap Taruna diwajibkan untuk mendatangi satuan-satuan yang terdapat di daerahnya masing-masing guna mendalami materi Kepemimpinan yang telah mereka dapatkan selama belajar di Akademi.

Baca juga: Kasal: Modernisasi Alutsista Tetap Jadi Prioritas Utama TNI AL

Pada kesempatan ini juga Danyonif Raider 300/Bjw menyambut hangat kedatangan para Taruna. Kegiatan ini dilaksanakan dan direncanakan secara baik oleh Danyonif Raider 300/Bjw dimana rangkaian kegiatan ini di mulai dari Penyambutan para taruna di Mako Yonif Raider 300/Bjw, pengenalan Alutsista, Kemampuan Perwira Infanteri, Tugas tugas Perwira Infanteri dan Makan siang bersama.

Dalam kegiatan ini Danyonif Raider 300/Bjw menyampaikan bahwa "Kepemimpinan merupakan suatu seni untuk mengajak orang lain agar mau secara ikhlas menjalankan segala keinginan pimpinan guna mencapai Tujuan Pokok Bersama".

Baca juga: Kasad: Liga Santri Siap Digelar Meriah di Jombang

Pada tingkat Batalyon Infanteri, seorang Komandan Batalyon Infanteri melaksanakan tugas - tugas terutama pada pembinaan 6 Komponen Binsat di satuannya dengan mengaplikasikan 12 Kompetensi Danyon yang bertujuan untuk menciptakan satuan yang siap operasional dalam mendukung Tugas pokok TNI AD.

Disisi lain Tugas Seorang Pemimpin pada tingkat Batalyon Infateri terutama Batalyon Raider adalah : 

Baca juga: Terima Kunjungan Kehormatan Panglima AD Singapura, Kasad Apresiasi Kerja Sama yang Erat Antara TNI AD – AD Singapura

1. Mencetak Prajurit sebagai mesin pembunuh di medan pertempuran,  

2. Memberikan kesejahteraan kepada anggota.

Baca juga: Kasad, Umat Khonghucu Bagian Dari Komponen Bangsa Agar Tetap Teguh Jaga Nilai-Nilai Persatuan dan Kesatuan

3. Hadir sebagai solusi bagi setiap permasalahan Prajurit.

Selain Kepemimpinan, para taruna juga diperkenalkan dengan alutsista yang ada di Yonif Raider 300/Bjw Kodam III/Slw dan tugas tugas para taruna setelah lulus dari Akademi pada Tingat Batalyon terutama Batalyon Infanteri yang memiliki kemampuan Raider.

Baca juga: Sertijab Pangdivif 2 Kostrad Dilaksanakan Di Makostrad

Dalam kesempatan ini, disampaikan juga kepada para Taruna Salam Hangat dan Salam Sehat dari Bapak Pangdam III/Slw, Mayjend TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P.

Beliau menyampaikan agar "Tetap semangat dalam belajar dan berlatih selama menempuh pendidikan di Akademi". ucapnya. (Hendi)